Teknologi Moderen Yang Biasa Digunakan Agen Rahasia

Kegiatan spionase merupakan upaya penting untuk melindungi keamanan suatu bangsa. Teknologi-teknologi apa saja yang sudah dibuat orang untuk menolong spionase menjalankan tugasnya?
Dalam film-film spionase, umpamanya James Bond atau Mission Impossible, seorang mata-mata sering diidentikkan dengan banyak sekali teknologi mutakhir seperti sepatu peledak, sidik jari artifisial atau helikopter dan kapal selam mini.

Akan tetapi teknologi-teknologi yang kita saksikan dalam film-film ini sudah banyak yang menjadi kuno dan dikalahkan oleh gadget yang dimiliki oleh orang awam dikala ini. Semuah ponsel pintar modern misalnya, bisa melakukan aneka macam fungsi yang tidak mampu dilaksanakan 10 tahun kemudian.

Sebagai contoh, alat penyadap yang dalam film-film dahulu berkabel, sekarang sudah menjadi alat penyadap nirkabel. Mereka bisa dibentuk begitu kecil hingga bisa disembunyikan dalam anting-anting, kancing, atau bahkan ditanam dibawah kulit. Walaupun teknologi-teknologi spionase yang tengah dikembangkan kebanyakan rahasia, ada juga beberapa informasi yang bocor ke indera pendengaran publik.

Teknologi Zaman Perang Hambar

Mata-mata yaitu pekerjaan yang umurnya sama dengan umur peradaban manusia. Dalam aturan Babilonia antik yang disebut Kode Hammurabi dan dalam kitab perjanjian usang, memata-matai dideskripsikan selaku suatu upaya untuk memperoleh kelebihan dari musuh. Dalam sejarah bangsa Indonesia spionase juga diketahui sebagai telik sandi. Akan tetapi munculnya negara-negara modern mengakibatkan suburnya perkembangan teknologi-teknologi spionase.

Perang hambar antara blok barat dan blok timur, menjadi zaman keemasan teknologi-teknologi spionase ala James Bond. Pada kala itu seorang mata-mata Bulgaria memakai suatu payung untuk menembakkan suatu peluru beracun terhadap seorang pembelot Uni Soviet di London Inggris. Racun yang dipergunakan disebut Risin. Zat ini bahu-membahu merupakan protein yang terkandung pada jarak pohon.

Uni Soviet juga bikin suatu pistol berbentuk lipstik. Pistol ini bisa menembakkan peluru dan mematikan dari jarak dekat. Karena bentuknya, senjata ini disebut ciuman ajal “kiss of death”.

Kucing spionase

Pada masa perang hambar, ada beberapa ilham gila yang pada akirnya dilaksanakan. Berbeda dengan binatang yang memiliki koklea pada telinganya untuk menyaring noise (bunyi bising pada rekaman), alat-alat penyadap pada masa itu terkenal buruk dalam hal menyaring noise pada latar belakang suara.

Oleh karena itu, pada tahun 1950-an dan 1960-an spionase Amerika Serikat memperoleh pandangan gres yang nampaknya brilian untuk mempergunakan koklea hewan dan menguping obrolan pihak Uni Soviet. Mereka kemudian menanamkan microphone di lubang pendengaran kucing, pemancar radio di samping tengkoraknya dan baterai di perutnya, ekornya sendiri diubah menjadi suatu antena.

Para agen ini kemudian menghabiskan beberapa jam untuk melatih kucing ini lewat banyak sekali rintangan. Sayang, kucing canggih ini tidak dapat menyingkir dari panggilan alamnya. Ia kerap berkeliaran jauh dari tempat yang sebaiknya diintai, untuk mencari kuliner. Walaupun sudah dilatih , ia tidak dapat mengetahui fungsi barunya selaku mata-mata.

Akhirnya tim ini kembali mendesain latihan gres bagi sang kucing. Dengan teknik khusus, mereka mengajari kucing ini untuk mengindahkan rasa laparnya. Setelah berhasil, mereka melepaskan kucing ini di seberang kedutaan Uni Soviet di Washington D.C. Naas tak bisa ditolak bagi kucing ini. Ketika ia menyeberang jalan suatu taxi melindasnya. Kucing jutaan dolar inipun hasilnya “gepeng” di tengah jalan.

Selama puluhan tahun CIA juga telah menghabiskan jutaan dolar dalam suatu operasi spionase yang disebut Operation Stargate. Operasi ini bermaksud untuk mengungkap diam – membisu- rahasia yang dimiliki Uni Soviet dengan memakai cenayang. Program ini kemudia dihentikan pada masa pemerintahan Bill Clinton.

Badan intelejen ini juga mendanai operasi legendaris yang disebut program MKULTRA. Program ini bermaksud untuk mempergunakan dampak narkotika seperti LSD untuk mengontrol anggapan dan hasratinsan.

Microphone Visual

Bukan cuma forum pemerintah saja yang membuatkan teknologi – teknologi futuristik dan ajaib. Para peneliti dari University of Texas bikin tehnik untuk menguping pembicaran dengan mengambil gambar ruangan dimana obrolan tersebut dilaksanakan. Sistem spionase ini mempergunakan gelombang bunyi mampu meninggalkan jejak tak kasat mata, akan tetapi getarannya masih mampu ditangkap oleh kamera.

Jejak-jejak getaran dalam gambar ini bisa dianalisa untuk mereka ulang bunyi yang bekerjsama (Davis , et.al. , 2014). Dengan menggunakan tehnik ini, secara teoritis, siapapun yang mampu mengambil gambar atau video dalam sebuah ruangan, mampu menguping obrolan-pembicaraan yang sudah terjadi di ruangan tersebut, tanpa mesti menempelkan telinganya di pintu.

Implan Medis yang Diretas (Hacked)

Implan-implan medis, misalnya pompa insulin dan pacemaker, yang mampu dioperasikan dari jarak jauh dan bertenaga baterai, mampu di retas. Seorang jago yang berjulukan Jerome Radcliffe memperlihatkan bagaimana ia bisa meretas pompa insulin miliknya sendiri (Radcliffe, 2011). Contoh lain ditunjukkan oleh seorang ahli keamanan komputer dari New Zealand, yang mampu meretas suatu pacemaker jantung memakai komputer jinjing dari jarak 50 m (Girotra & Sethupathy, 2015).

Sudah sejak lama, para andal memprediksi kemungkinan teknologi-teknologi yang terhubung dengan internet untuk diretas. Sampai dengan dikala ini, memang belum ada laporan resmi mengenai bagaimana implan medis seseorang dimanfaatkan untuk niat jahat.

Akan tetapi kemungkinan ini mendorong suatu lembaga pemerintahan di Amerika Serikat yang berjulukan U.S. Government Accountability Office, untuk memaksa lembaga pengawas obat dan kuliner serta perusahaan-perusahaan produsen alat-alat kesehatan tersebut, untuk menangani kehabisan-kekurangan ini.

EyeSee

Hati-hati kala berbelanja alasannya bukan cuma spionase internasional saja yang mengawasi gerak-gerik kita. Perusahaan-perusahaan yang ingin mengetahui lebih banyak tentang pelanggan mereka, kelak dapat mempergunakan kombinasi taktik penjualan dan pengintaian. Sebuah perusahaan yang berjulukan Almax telah bikin suatu boneka pajang (mannequin) setengah robot yang dinamai EyeSee.

Boneka ini bisa dipajang di toko-toko pakaian. Di balik mata mannequin ini tersembunyi suatu kamera yang dilengkapi software facial-recognition. Software ini dapat mengidentifikasi umur, ras dan jenis kelamin pembeli. Data-data ini mampu dipergunakan untuk mengenali segmen pembeli dari suatu produk.

Enkripsi Kuantum (Quantum Encryption)

Salah satu tugas penting dari organisasi spionase merupakan untuk mengalirkan informasi dengan sangat-sungguh aman dan terselubung. Disinilah kiprah tehnik-tehnik enkripsi (penyamaran data) diharapkan. Para hebat meyakini bahwa terdapat beberapa prinsip dari ilmu fisika partikel, yang mampu dimanfaatkan untuk menentukan bahwa, sebuah pesan cuma bisa dibaca oleh peserta yang seharusnya (Xi-Han , et.al. , 2007).

Tehnik yang dinamai enkripsi kuantum ini diyakini selaku kunci untuk membuat aba-aba-arahan rahasia yang tidak terpecahkan. Hingga ketika ini enkripsi kuantum masih dalam tahap pembuktian konsep. Akan tetapi teknologi ini sudah mulai cukup praktikal untuk dimanfaatkan oleh pemerintah atau lembaga-lembaga lain.

Negara pertama yang dapat mempergunakan teknologi ini akan menerima keunggulan strategis atas negara-negara lain.

Joni

Joni

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *